Kampus Tanpa Ospek

Seperti yang kita ketahui OSPEK atau apapun namanya kini, telah menjadi suatu tradisi yang melembaga sejak dahulu pada institusi pendidikan di Indonesia seperti SMA dan Perguruan Tinggi terutama pada masa penerimaan pelajar/ mahasiswa baru.

Tidak sedikit korban jiwa akibat adanya Ospek di berbagai perguruan tinggi, seperti kejadian terakhir di salah satu kampus di Kota Malang.

Sudah sejak lama, Politeknik Pajajaran tidak mengenal konsep pengenalan kampus dengan kekerasan atau masyarakat mengidentikan dengan ospek. Namun, Politeknik Pajajaran menyelenggarakn Fresher’s Week dimana kegiatan-kegiatan yang terjadi pada hari pertama adalah Politeknik Pajajaran’s Got Talent & Art Day.
Disini bakat-bakat mahasiswa baru dari berbagai jenis pertunjukan ditampilkan baik secara perorangan maupun kelompok. Di sesi Art Day mahasiswa baru dapat mengambil kelas seni seperti melukis, menari (modern dan tradisional), bermusik dan DJ.

Di hari kedua ada Raise And Give (RAG) Day atau bakti sosial dimana mahasiswa baru sudah mencari dana dari jauh-jauh hari sebelumnya dan menyumbangkan serta melakukan kegiatan di panti asuhan, jompo, gelandangan dan lain-lain.

Pada hari ketiga diselenggarakan Bandung Historical Tour dengan menjelajahi wilayah Alun-alun, Braga sampai Balai Kota dimana mahasiswa tingkat atas menjadi pemandu wisata untuk menjelaskan sejarah yang terjadi di wilayah tersebut.

Di hari keempat dilaksanakan Outward Bond dimana akan dilaksanakan banyak sekali permainan luar ruangan yang berorientasi kepada mengasah jiwa kepemimpinan dan kerja kelompok.

Pada hari kelima adalah puncak Fresher’s Week dimana akan ada final Politeknik Pajajaran’s Got Talent dan Entrepreneur Day dimana mahasiswa baru dapat menjual barang dagangan dan merasakan bagaimana menjadi pengusaha.

Jadi, siapa bilang kampus tanpa Ospek itu tidak menyenangkan? Justru kuliah untuk mahasiswa baru akan menjadi menyenangkan dengan kegiatan-kegiatan yang gaul mendidik tapi fun. Ayo gabung kuliah di Politeknik Pajajaran

www.poljan.ac.id