Indonesia masih kekurangan pengusaha. Menurut data jumlah
pengusaha di Indonesia kurang dari 1% dimana setidaknya di negara-negara maju sebesar
3-5%. Politeknik Pajajaran (Poljan) tergerak untuk memberi sumbangan dalam menciptakan
pengusaha masa depan dan menjadi perguruan tinggi yang berbasis kewirausahaan dengan
menanamkan jiwa wirausaha sejak awal perkuliahan. Di Poljan mahasiswa baru
(maba) mengembangankan bakat wirausahanya melalui kuliah umum kewirausahaan, mewujudkan
ide bisnisnya, presentasi di depan juri serta memasarkan produknya. “Poljanselalu berusaha mengedepankan kegiatan pengenalan kampus dan lingkungan yang
positif serta memastikan di lapangan tidak ada kegiatan bersifat kekerasan dan
pelecehan. Bahkan sikap senioritas tidak berlaku di Poljan melainkan sikap kekeluargaan
dari mahasiswa tingkat atas ke maba”, jelas Limbert Hutahaean ST., MA selaku
Pembantu Direktur III (Kemahasiswaan). Para maba sangat antusias dengan
pengalaman baru ini karena sangat menantang dan mengasah kreatifitas. “Tak
disangka Rainbow Pudding yang kelompok saya buat sangat laku di KoperasiMahasiswa dan Student Café Poljan. Konsep belajar kewirausaah seperti ini
sangat efektif dan membumi. Saya rasa saya siap merintis usaha ini selama
berkuliah di Poljan”, tutur Fizi Faoziah maba asal Garut.
Presentasi Kewirausaahan di depan panel dan beberapa produk hasil karya mahasiswa baru |
Selain kewirausahaan mereka
diberikan materi pengembangan ketrampilan dibidang IT dan kemampuan bahasa
Inggris yang diajarkan bersama penutur asli (native speaker) dari Australia. Kehadiran native speaker di Poljan
bukan hanya mengasah kemampuan bahasa Inggris tapi juga membangkitkan keberanian
mahasiswa untuk berbicara dengan orang asing. “Seperti kebanyakan orang
Indonesia, awalnya saya takut berbicara dengan Mr. Reville, namun ketika dia
mengerti bahasa Inggris saya, rasa percaya diri saya meningkat dan bisa menjadi
tolak ukuran kalau bahasa Inggris saya cukup baik”, ungkapkan Tiara Anisa Putri
maba asal Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar