Fakta telah membuktikan, kualitas suatu negara dapat
tercermin dari sistem pendidikan dari hasil (output) dari pendidikan itu sendiri. Untuk mencapai hasil yang
berkualitas, tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Diperlukan dedikasi,
pengorbanan, keinginan yang kuat dan kecintaan di bidang pendidikan. Membangun
citra bangsa dengan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas, menjadi
tujuan utama para pelaku pendidikan.
Sadar pada kenyataan itu, Politeknik Pajajaran, yang
bernaung di bawah Yayasan Insan Cinta Bangsa (ICB) berdiri tahun 1989, sejak
awal memposisikan diri sebagai institusi pendidikan yang mencetak calon – calon
mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan, maka tak heran
setiap lulusannya memiliki kemampuan dan kompetensi yang tinggi. “hal ini
menunjukan kesungguhan dan keseriusan para pendiri dan pendidik Poljan dalam
mendidik putra – putri bangsa.” Tutur Direktur Poljan Drs. Parlindungan
Hutahaean, MM. didampingi Ketua Yayasan ICB Ny. Bonur Simangunsong, SH,.MH. di
kampusnya belum lama ini.
“Cara pendidikan di Poljan berbeda dengan kampus –
kampus lainnya, yaitu melalui metode dan pendekatan unik dan modern. Jika
kebanyakan kampus adalah tempat kuliah,
maka Poljan mengubah konsepnya menjadi “Tempat Anak Kuliah Beraktualisasi dan
Mandiri.” Tidak heran jika cara belajar dan menyatakan pendapat mereka mengarah
pada kemampuan soft skill dan
pemberdayaan otak kiri – otak kanan (IQ, EQ, SQ), “ tegas Parlindungan.
Para dosen/tutor
lulusan S2, S3 dari dalam dan luar negeri gahkan profesor, dan juga
praktisi – praktisi yang dibantu oleh 3 tenaga staff khusus lulusan Inggris (Sunderland & Strathclyde University)
dan Wollongong University Elyana,.
S.Ip, MA., sehingga mampu berperan bukan sekedar akademisi, melainkan tampil
sebagai fasilitator dalam memecahkan studi kasus. Itu semua mahasiswa lulusan
Poljan memiliki keprcayaan yang tinggi, public
speaking dan interpersonal skill
yang di atas rata – rata.
Sejalan dengan itu, Poljan memiliki visi “Menjadi Politeknik Terkemuka di Jawa Barat Tahun 2015” sehingga mampu bersaing secara global. Sedangkan misinya yaitu memiliki kompetensi dalam berbagai bidang keahlian, menguasai teknik dan metode untuk menyelesaikan tugas – tugas dan masalah yang dihadapi dengan standard operasional prosedur ; mampu mengimplementasikan dan mengembangkan sistem informasi berbasis teknologi komputer, memiliki daya saing yang tinggi dengan menguasai bahasa asing, baik lisan maupun tulisan sesuai kebutuhan di era globalisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar