Senin, 03 September 2012

Politeknik Pajajaran Dukung Pekan Kerajinan Jabar 2011

Menurut Ketua Deskranasda Propinsi Jawa Barat Hj. Netty Heryawan tahun ini PKJB 2011 mengambil tema “Craft Legacy” yang berarti inspirasi dari Alam. Tema ini diangkat dari kesadaran bahwa alam telah berkontribusi besar terhadap kerajinan Jawa Barat. Alam merupakan inspirasi produk kerajinan selama ratusan tahun dan menjadi ciri utama kerajinan Jawa Barat. Beragam motif batik Jawa Barat merupakan ilustrasi terhadap keagungan alam. Alam juga merupakan sumber bahan baku utama Jawa Barat yang melahirkan : mendong, perhiasan batu, alat – alat musik, mebel, batik, dan lain sebagainya.
“Penghargaan terhadap alam juga merupakan rangkaian tema HUT Dekranasda tahun 2011. Bersama Dekranas Pusat, dan Dekrtanasda Kota/Kabupaten di Jawa Barat, pada tahun ini Dekranasda Jawa Barat telah menanam 500.000 pohon di Kabupaten Sumedang dan Bogor sebagai upaya pelestarian lingkungan. Pohon tersebut ditanam dengan melibatkan komunitas penduduk setempat dan merupakan pohon yang dapat dipergunakan sebagai bahan baku industr kerajinan. Upaya menanam pohon ini merupakan langkah nyata menciptakan perekonomian yang berkelanjutan,” tutur Netty.
Pelaksanaan PKJB tahun ini akan dipusatkan di Graha Manggala Siliwangi, pada tanggal 21 – 25 Desember lalu. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain untuk mengangkat potensi pengrajin Jawa Barat, melakukan pengenalan dan edukasi kepada masyarakat terhadap tradisi budaya Jawa Barat, dan mempromosikan produk unggulan Jawa Barat kepada masyarakat serta menciptakan para wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif dalam rangka menciptakan hasil karyanya.
Sejalan dengan keinginan dari ketua Deskranasda Propinsi Jawa Barat yang ingin menciptakan para entrepreneur muda yang kreatif dan inovatif. Menurut Ketua Yayasan Insan Cinta Bangsa (ICB) Ny. Bonur Simangunsong, SH.,MH., yang didampingi Direktur Politeknik Pajajaran Drs. Parlindungan Hutahaean, MM. Poljan turut mendukung acara ini dengan mengadakan acara talkshow kewirausahaan yang menghadirkan para dosen dari praktisi industry yang bertujuan dalam rangka menggali potensi para peserta PKJB 2011 agar lebih memiliki wawasan dalam menciptakan produk – produk yang berkualitas. Pada acara ini para mahasiswa Politeknik Pajajaran ikut andil mengisi acara seperti ; kabaret, musik akustik, modern dance, jaipongan, paduan suara dan pemberian door prize bagi para peserta.
Sadar pada kenyataan ini, menurut Direktur Poiteknik Pajajaran Drs. Parlindungan Hutahaean, MM., Politeknik Pajajaran (Poljan) yang bernaung di bawah Yayasan Insan Cinta Bangsa, sejak awal mempromosikan diri sebagai institusi yang mencetak calon-calon mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan, maka tak heran setiap lulusannya memiliki kemampuan dan kompetensi yang tinggi dan memiliki jiwa entrepreneurship/kewirausahaan, yang tidak kalah penting untuk dikuasai karena lulusannya nanti akan bekerja, baik itu berwirausahaatau di pemerintahan, di dunia usaha dan dunia industri  maka roh dan jiwa usahanya tetap akan dibutuhkan.
“Hal ini menunjukan kesungguhan dan keseriusan para pendiri dan pendidik Poljan dalam mendidik putra – putri bangsa. Cara pendidikan yang ada di Poljan berbeda dengan kampus – kampus lainnya, yaitu metode – metode dsan pendekatan – pendekatan unik dan modern. Jika kebanyakan kampus adalah tempat kuliah, maka Poljan mengubah konsepnya menjadi “Tempat Anak Kuliah Berkualisasi dan Mandiri”. Tidak heran jika acara belajar dan menyampaikan pendapat mereka mengarah kepada kemampuan soft skill dan pemberdayaan otak kiri – otak kanan (IQ, EQ, SQ),” tegas Parlindungan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar