Yayasan Insan Cinta Bangsa (ICB) meraih penghargaan Platinum
Indonesia 2011 dari Pusat Rekor Indonesia sebagai The Best Educator of The Year
2011. Penghargaan diterima oleh Ny. Bonur Simangunsong, SH,.MH selaku Ketua
Yayasan ICB Di Hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta, Jumat (2/12).
Penyerahan penghargaan untuk ICB dihadiri Menteri Perindustrian RI Muhammad S Hidayat. Pada
kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada para tokoh , professional,
pendidikan, dan pengusaha.
Yayasan ICB yang berdiri sejak 1989 mendirikan SMK Insan Cinta
Bangsa yang merupakan SMK tertua di Kota Bandung dan perguruan tinggi
Politeknik swasta ke – 2 di Indonesia. Kedua institusi ini telah meluluskan
ribuan tenaga kerja yang tersebar di dalam dan luar negeri. Yayasan ICB punya
komitmen mencerdaskan bangsa dan memajukan dunia pendidikan. Bebekal keseriusan
dan komitmen, Yayasan ICB meraih
penghargaan The Best Educator of The Year
2011. Menurut Ketua Yayasan ICB, Bonur Simangunsong, pendidikan tidak cukup
hanya mempunyai komitmen tapi harus dijalani sepanjang hayat (Long Life Education). Terbukti lewat
Politeknik dan SMK yang diselenggarakannya mendidik 2.500 siswa dan mahasiswa
dengan kurang lebih 220 tenaga dosen, guru, dan staf.
Drs. Parlindungan Hutahaean, MM bersama Ny. Bonur Simangunsong, SH., MH |
Sebagai bukti
menjalani Long Life Education ,
wanita kelahiran Tapanuli, 15 Desember 1948 ini mulai kuliah S1 setelah punya
anak 5 dan dua orang cucu. Bonur kemudian melanjutkan kuliah S2 di Universitas
Parahyangan. Bahkan wanita yang aktif dibidang Advokasi Badan Penyelenggara
Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) ini, bersama suami Drs.
Parlindungan Hutahaean MM, kini sedang menyelesaikan kuliah Program S3. Bila
Tuhan mengijinkan, mereka akan meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan di
salah satu universitas swasta di Bandung sebelum usia 73 dan 63 tahun.
“Usia jangan jadi halangan untuk mengenyam pendidikan yang lebih
tinggi,’ kata Bonur.
Dimulai dengan mengelola sebuah tempat kursus pada 1979, Bonur telah
32 tahun mendedikasikan diri di dunia pendidikan. Pengagum mantan ibu Negara
AS, Hillary Clinton, ini selama 32 tahun (1979-2011) berdedikasi di dunia
pendidikan.
Pergumulan demi pergumulan dijalani Bonur dalam mengelola Yayasan
ICB. Ia dianugerahi berbagai penghargaan, diantaranya Peningkatan Kesadaran Pemuda, Buruh dalam
Pembangunan (1981), Indonesia Best
Executive Golden Award (2000), Career
Woman Award (2002) Piagam Penghargaan Prestasi Indonesia (2006), Tokoh
Peduli Pendidikan (2007), Educator
Indonesian Award (2008), Indonesian
Golden Award (2009), Awarded and
Winner “First as Honorable Tutor and Lecturer (2009), Indonesian Profesional Award (2010) dan Tokoh Peduli SDM (2010).
“Saya sangat berbahagia dapat berkiprah di dunia pendidikan. Melalui bidang ini, saya dapat belajar dan mengajar serta membantu pemerintah dalam memerangi kebodohan dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Inilah pengabdian kami yang kami persembahkan untuk negeri ini, khususnya untuk masyarakat Jawa Barat,” kata Bonur.
Politeknik Pajajaran Bandung. POLJAN, A Campus with Style.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar